Timnas Muda Indonesia U18
Tim
nasional basket Indonesia U-18 memperoleh pelajaran berharga selama
menempa diri di Filipina. Dari delapan kali bertanding melawan tim
universitas dan tim sekolah menengah atas di Manila, timnas muda
mencatatkan rekor dua kali menang, sekali imbang, dan lima kali kalah.
Modal tersebut sangat berharga untuk Jan Misael Panagan dkk. Tidak
sampai dua pekan lagi, timnas muda akan berlaga di 7th SEABA U-18
Championship pada 26-30 Juni mendatang di Singapura. Di kejuaraan
tersebut timnas muda mengejar posisi tiga besar agar lolos ke 22nd FIBA
Asia Championship di Mongolia pada Agustus mendatang.
Nah, ketika dihubungi kemarin (15/6), Manajer Timnas Muda Danny Kosasih menyatakan bahwa kemajuan timnya sangat positif. "Bukan hanya soal kalah-menang yang membuat saya bangga pada anak-anak. Anak-anak sekarang berani bermain fight saat melawan tim Filipina yang terkenal punya karakter keras," paparnya. Meningkatnya spirit bertanding tersebut disertai naiknya skill timnas muda. Salah satu yang paling mencolok tampak pada pola defense tim. Jika sebelumnya mereka sulit melakukan transisi dari sistem penjagaan man-to-man ke zone defense, hal itu mulai tereduksi.
"Istilahnya, sekarang anak-anak lebih pede atau percaya diri. Berhadapan dengan lawan yang lebih senior secara umur, mereka tidak lagi down secara mental," ujar mantan pelatih Satya Wacana Angsapura Salatiga itu.
Pelatih timnas muda Nathaniel Canson menyatakan, selain mental bertanding dan skill yang bertambah, masalah endurance alias daya tahan meningkat. Senin (11/6) dan Selasa lalu (12/6), misalnya, timnas muda mampu bertahan saat menjalani dua pertandingan setiap hari.
"Anak-anak mengalami peningkatan yang bagus. Sisi positif tim ini, mereka semakin menyatu. Chemistry antar pemain di lapangan makin kuat. Mereka menjadi saudara di lapangan," tutur Nath, sapaan Nathaniel Canson.
Di sisi lain, dalam uji coba terakhir kemarin melawan UE University di Tanduay Gym Quipo, timnas muda menang dengan skor 34-30. Sayang, laga tersebut hanya berjalan tiga kuarter. Setelah pertandingan berjalan empat menit, lampu padam. Tuan rumah meminta penghentian pertandingan.
Setelah melakoni agenda pertandingan yang padat, timnas muda diberi waktu bersantai hari ini. Setelah itu, mereka kembali ke Indonesia besok (17/6). (dra/c12/ang)
Story Provided by Jawa Pos
Nah, ketika dihubungi kemarin (15/6), Manajer Timnas Muda Danny Kosasih menyatakan bahwa kemajuan timnya sangat positif. "Bukan hanya soal kalah-menang yang membuat saya bangga pada anak-anak. Anak-anak sekarang berani bermain fight saat melawan tim Filipina yang terkenal punya karakter keras," paparnya. Meningkatnya spirit bertanding tersebut disertai naiknya skill timnas muda. Salah satu yang paling mencolok tampak pada pola defense tim. Jika sebelumnya mereka sulit melakukan transisi dari sistem penjagaan man-to-man ke zone defense, hal itu mulai tereduksi.
"Istilahnya, sekarang anak-anak lebih pede atau percaya diri. Berhadapan dengan lawan yang lebih senior secara umur, mereka tidak lagi down secara mental," ujar mantan pelatih Satya Wacana Angsapura Salatiga itu.
Pelatih timnas muda Nathaniel Canson menyatakan, selain mental bertanding dan skill yang bertambah, masalah endurance alias daya tahan meningkat. Senin (11/6) dan Selasa lalu (12/6), misalnya, timnas muda mampu bertahan saat menjalani dua pertandingan setiap hari.
"Anak-anak mengalami peningkatan yang bagus. Sisi positif tim ini, mereka semakin menyatu. Chemistry antar pemain di lapangan makin kuat. Mereka menjadi saudara di lapangan," tutur Nath, sapaan Nathaniel Canson.
Di sisi lain, dalam uji coba terakhir kemarin melawan UE University di Tanduay Gym Quipo, timnas muda menang dengan skor 34-30. Sayang, laga tersebut hanya berjalan tiga kuarter. Setelah pertandingan berjalan empat menit, lampu padam. Tuan rumah meminta penghentian pertandingan.
Setelah melakoni agenda pertandingan yang padat, timnas muda diberi waktu bersantai hari ini. Setelah itu, mereka kembali ke Indonesia besok (17/6). (dra/c12/ang)
Story Provided by Jawa Pos
sumber : PERBASI
asikk eee
ReplyDeletehttp://edisukarman.blogspot.com/